Kelola Sosial

 

Potensi dan Kondisi Desa 

Secara umum desa-desa yang ada di dalam dan sekitar operasional perusahaan memiliki potensi untuk dikembangkan terutama pada sektor pertanian, perkebunan dan hutan tanaman industri. Sumber penghasilan masyarakat desa berasal dari pertanian, perikanan, nelayan dan pengambilan hasil hutan. Komoditi yang banyak dibudidayakan masyarakat adalah tanaman padi, hortikultura dan tanaman perkebunan (karet dan sawit) dan sagu.

 

Sasaran kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah desa-desa yang berdekatan dengan areal konsesi perusahaan. Terdapat satu desa yang berada tidak jauh dari areal konsesi atau memiliki akses ke lokasi perusahaan yaitu Desa Serapung. Sebenarnya Desa Serapung dan areal konsesi perusahaan berada pada pulau yang berbeda dimana Desa Serapung masih berada di daratan pulau Sumatera sedangkan areal konsesi berada di pulau tersendiri. Namun warga Desa Serapung memiliki kebun kelapa dan sagu di sekitar konsesi perusahaan.

 

Aksesibilitas menuju daerah ini hanya melalui transportasi air karena berada di muara Sungai Kampar dan Selat Panjang, sehingga desa-desa tersebut terisolir.  Desa lain yang termasuk binaan PT. SPA-Serapung adalah Desa Labuhan Bilik dan Teluk Dalam walaupun jaraknya cukup jauh. Karena kedua desa tersebut berada di pulau yang berbeda, namun masih memiliki akses ke daerah operasional perusahaan. Di daerah ini cukup potensial untuk dikembangkan tanaman sagu, kelapa, padi dan tanaman kehutanan.

 

Rencana Pemberdayaan Masyarakat


A. Program Training Centre dan Pertanian Terpadu

Untuk menunjang peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dibidang pertanian, telah dibangun gedung Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) di Desa Pinang Sebatang Barat yang dilengkapi dengan sarana pendukung seperti ruang training, pendopo, mess dan areal pembibitan dan lahan percobaan dengan luas keseluruhan ± 20 ha. Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat ini menjadi tempat pelatihan pertanian bagi masyarakat sekitar HTI dan kalangan pelajar/Perguruan Tinggi.

 

B. Program Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu

Pengembangan hasil hutan non kayu yaitu budidaya lebih madu, dimana terdapat desa-desa sekitar HTI yang memiliki lebah madu alam (sialang) yang belum dikelolah dengan baik sehingga hasilnya tidak optimal. Perusahaan akan membantu peningkatan kwalitas lebah madu produksi masyarakat dalam hal packing, promosi dan pengembangan ternak lebah lokal.

 

C. Pengembangan Sentra Hortikultura dan Peternakan

Untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan secara bertahap memotivasi minat masyarakat untuk bertani, maka perusahaan akan mengembangkan sentra-sentra produksi (pertanian, perikanan dan peternakan) didesa-desa sekitar konsesi sesuai dengan potensi yang ada.

 

D. Bidang Pendidikan

Perusahaan akan memberikan bantuan subsidi pendidikan dan tambahan honor guru khususnya untuk guru honorer yang mengabdi di desa-desa sekitar hutan tanaman.  Serta juga pemberian bantuan beasiswa untuk anak-anak yang kurang mampu tetapi berprestasi. Peningkatan kwalitas SDM menjadi sasaran utama perusahaan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan pengentasan kebodohan dan keterbelakangan masyarakat desa sekitar operasional perusahaan.

 

E. Pembinanaan Sosial dan Budaya

 

F. Kegiatan Keagamaan

 

G. Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur meliputi pengadaan sarana-prasarana desa dan pembangunan/perbaikan jalan, aspalisasi, jembatan, kanal, tapak bangunan dan lapangan bola kaki dengan menggunakan alat berat. Pengadaan sarana prasarana meliputi pembangunan kantor desa dan peralatannya, dan lain sebagainya. 

 

Berikut terlampir rencana kelola aspek sosial, berdasarkan masukan-masukan dari masyarakat dan hasil kajian SIA PT. SPA Unit Serapung

 

Rencana Pengelolaan CD-CSR Tahun 2022

NO

JENIS KEGIATAN

Rencana

Lokasi

I

Aspek ketersediaan mekanisme dan implementasi pendistribusian insentif yang efektif serta pembagian biaya dan manfaat yang adil antara para pihak :

 

 

 

 

- Honor Guru

12

Kali

Labuhan Bilik

 

- Bantuan dan Subsidi Pendidikan

3

Kali

Labuhan Bilik

II

Aspek ketersediaan mekanisme dan implementasi peningkatan ekonomi masyarakat setempat

 

 

 

 

- Usaha Pertanian

2

Paket

Serapung, Labuhan Bilik

 

- Usaha Perikanan

2

Paket

Serapung, Labuhan Bilik

 

- Usaha Peternakan

2

Paket

Serapung, Labuhan Bilik

 

- Kemitraan Kehutanan

2

Paket

Serapung, Labuhan Bilik

III

Aspek ketersediaan mekanisme dan implementasi solusi konflik social :

 

 

 

1

Pembinaan Sosial Budaya

 

 

 

 

- Sosial Kemasyarakatan

2

Kali

Desa sekitar dan diluar operasional perusahaan

 

- Bantuan Kesehatan

5

Kali

Serapung,L.Bilik,T.Dlm

 

- Kepemudaan, Olah Raga

5

Kali

Desa sekitar dan diluar operasional perusahaan

2

Kegiatan Keagamaan

 

 

 

 

- Sarana dan Prasarana keagamaan

6

Kali

Desa sekitar dan diluar operasional perusahaan

 

- Hari Raya Agama

12

Kali

Serapung,L.Bilik,T.Dlm

 

Jumlah

 

 

 

3

Infrastruktur

 

 

 

 

- Perbaikan Jalan

3

Kali

Serapung,L.Bilik,T.Dlm

 

- Sarana dan Prasarana Desa/Masyarakat

2

Unit

Desa sekitar dan diluar operasional perusahaan